Pantai Papuma, Pantai Terindah Di Pulau Jawa

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Jember adalah sebuah kota yang terletak di Jawa Timur. Bila daripada kota Malang dan Surabaya, memang Jember kurang begitu populer. Tetapi siapa sangka bila di kota kecil ini terdapat banyak pantai eksotis yang pantas Anda kunjungi.

Salah satu pantai yang populer gres-gres ini di Jember yakni Pantai Papuma. Pantai Papuma juga disebut selaku Pantai Putih Malikan. Hingga dikala ini Pantai Papuma sering dijadikan sebagai tujuan favorit turis untuk berlibur.

Lokasi

Senja indah di Pantai Papuma
Senja indah di Pantai Papuma

Pantai Papuma terletak di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Jaraknya dengan pusat kota Jember sekitar 45 km.

Akses

Deburan ombak menghantam karang di Pantai Papuma
Deburan ombak memukul karang di Pantai Papuma

Untuk bisa mengakses pantai ini Anda harus apalagi dulu datang di kota Surabaya. Bagi Anda yang berada di luar Jawa Timur mampu mempergunakan jasa maskapai penerbangan atau juga memakai kereta api. Apabila Anda pergi beramai-ramai dengan teman, disarankan untuk menyewa mobil dari Surabaya alasannya Pantai Papuma tidak mampu diakses dengan transportasi lazim. Mobil yang Anda sewa juga mesti mempunyai performa yang prima alasannya adalah medan menuju pantai ini cukup curam, tidak direkomendasikan memakai kendaraan beroda empat sedan.

Dari Surabaya, ambil rute ke arah kota Sidoarjo, lalu ikuti isyarat jalan menuju ke arah kota Pasuruan. Dari Pasuruan, ambil rute ke kota Probolinggo – Lumajang – Jember.

Sesampainya di kota Jember, ambil rute ke arah utara Jl. Kartini – Jl. Gatot Subroto – Jl. Jendral Ahmad Yani – Jl. Nasional III – belok kiri ke Jl Otto Iskandar Dinata – Jl. Semeru – Jl. Argopuro – Jl. Kawi – Jl. Jember Ambulu – Jl. Kopral Suetomo – Jl. Raya Suyitman – Jl Ambulu – Watulo. Selanjutnya, ikuti petunjuk yang ada sehingga Anda mampu hingga di Pantai Papuma.

Fasilitas

Perahu yang berjajar jadi pemandangan cantik lain di Pantai Papuma
Perahu yang berjajar jadi panorama cantik lain di Pantai Papuma

Perjalanan dari kota Jember ke Pantai Papuma bisa mengkonsumsi waktu yang cukup lama, sehingga diusulkan bagi Anda untuk bermalam semalam di sini. Pihak pengurus telah menyediakan beberapa penginapan dan cottage dengan harga yang cukup terjangkau, yakni sekitar 150.000 hingga 450.000 Rupiah.

Ada juga hotel dengan kemudahan kamar yang cukup lengkap mirip kamar dengan kamar mandi dalam, dan TV. Harga yang dipatok antara 70.000 sampai 100.000 Rupiah per orang. Jika Anda ingin memperoleh kemudahan kamar dengan AC, biaya yang dikenakan yakni 120.000 Rupiah ke atas.

Fasilitas lain yang ditawarkan oleh pihak pengurus yaitu musola, kamar mandi, dan juga warung-warung makan yang hendak menawarkan beragam sajian seafood untuk Anda.

Retribusi

Harga Tiket Masuk masuk ke Pantai Papuma sungguh murah dan bisa terjangkau semua kelompok. Harga tiket masuk Pantai Papuma telah ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Administratur Perum Perhutani KPH Jember yaitu pada hari lazim5.000 Rupiah dan pada hari libur 7.000 Rupiah.

Sedangkan kendaraan yang masuk area pantai dikenakan biaya 2.000 Rupiah bagi kendaraan roda dua, 4.000 Rupiah untuk roda 4 dan 6.000 Rupiah untuk kendaraan dengan jumlah roda lebih dari empat.

Mitos di Pantai Papuma

Ke Pantai Papuma jangan lupa bawa kamera
Ke Pantai Papuma jangan lupa bawa kamera

Dibalik keindahannya, ternyata Pantai Papuma menyimpan dongeng mistis yang hingga kini masih dipercaya oleh masyarakat luas. Beberapa kisah mistis yang beredar dikalangan penduduk adalah:

  • Ombak di pantai selatan sering mengkonsumsi korban. Sebagai pantai yang masuk dalam rangkaian pantai selatan, Pantai Papuma mempunyai gulungan ombak yang besar dan ganas sehingga banyak turis yang hanyut tertelan ombak.
  • Batu Malikan, salah satu batu raksasa yang berada di pantai ini dipercaya merupakan tempat Raden Mursada memancing. Di atas batu itulah Raden Mursada tak sengaja memancing ikan gila, Raja Mina, yang kemudian beliau lepaskan. Di kerikil ini pula kail Joko Samudera tersangkut ular raksasa yang lalu dibelah menjadi tiga bab.

Keindahan Pantai Papuma

Sebelum Anda memasuki tempat Pantai Papuma, Anda akan disuguhi panorama hutan jati yang merupakan kanal menuju pantai ini. Nama hutan tersebut adalah Hutan Maliki yang masih memiliki kekayaan flora dan fauna khas Indonesia. Anda tak perlu takut dengan jalan di hutan ini, alasannya adalah pihak pengurus sudah menyedikan jalan khusus bagi pelancong yang akan menuju Pantai Papuma.

Batuan pantai jadi objek menarik di Pantai Papuma
Batuan pantai jadi objek menawan di Pantai Papuma

Di kalangan masyarakat luas, Pantai Papuma juga dikenal sebagai Pantai Tanjung Papuma karena posisi daratannya yang menjorok ke bahari mirip tanjung. Pantai Papuma memiliki panorama yang sangat indah, perpaduan antara pasir putih serta watu karang yang menyebar di tepi pantai.

Ciri khas dari Pantai Papuma ialah tujuh karang besar yang menjulang di pantai. Ukurannya yang besar membuat karang-karang ini ibarat suatu pulau. Ketujuh karang ini juga mempunyai nama masing-masing yaitu Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narada, Pulau Kajang dan Pulau Nusa Barong. Dan satu lagi karang yang bentuknya menyerupai kodok, sehingga diberi nama Pulau Kodok.

Di saat ombak mulai surut Anda bisa mencicipi sensasi berdiri di atas batu karang dan mencicipi terpaan angin yang menyentuh tampang. Namun perlu dikenang, Anda mesti tetap hati-hati alasannya kerikil karang memiliki bentuk yang kasar dan terjal, sehingga Anda mampu terluka bila tidak waspada. Pada dikala maritim surut Anda juga mampu menyaksikan kelincahan ikan yang berkejaran di bawah karang.

Tempat rekreasi ini ialah lokasi yang tepat dihadiri oleh para fotografer. Para fotografer bisa mengabadikan foto landscape karang-karang yang menjulang kuat. Atau mampu juga sebagai lokasi foto prewedding sebab di sini banyak spot-spot yang menawan.

Air maritim di pantai ini cukup hening, sehingga banyak nelayan yang berlabuh di pantai ini dan turun dari kapal sekitar pukul 11.00 hingga pukul 13.00 siang. Selain berlabuh untuk beristirahat, para nelayan ini umumnya juga menjinjing ikan hasil tangkapan mereka yang mampu Anda beli dan dibakar langsung di tepi pantai bersama sobat-sahabat. Namun jikalau Anda tidak ingin repot mampu membawa ikan-ikan tersebut di warung-warung yang ada untuk diolah.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!