Perbedaan Skipper Dan Sleeper Dalam Dunia Perhotelan

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Skipper yaitu ungkapan status kamar yang menawarkan bahwa tamu sudah meninggalkan hotel tanpa membuat pengaturan untuk melunasi billnya.

Ruangan kamar hotel itu kosong tetapi diyakini sudah ditempati.

Skip adalah perumpamaan yang digunakan untuk menyebut tamu hotel yang meninggalkan kamar tamu, tanpa mengeluarkan uang tagihan yang dikeluarkan untuk biaya kamar dan tambahannya.

Laporan discrepancy housekeeping memberikan bahwa kamar kosong, namun status di front office menunjukkan bahwa kamar sedang ditempati.

Maka kasir atau GSA mesti mencari invoice kamar dan kartu registrasi yang aktif.

Kejadian Skipper ini ada penyebabnya.

  • Accidental – Atau ketidak sengajaan Ini yakni tamu yang lupa membayar, seringkali terjadi pada tagihan tambahan mereka.
  • Oportunis – (Sengaja) Tamu ini check-in dengan tujuan untuk mengeluarkan uang tagihan mereka pada saat keberangkatan, namun ketika mereka menyadari bahwa mereka mampu pergi tanpa membayar tagihan mereka atau sebagian dari tagihan.
  • Premeditators – Ini adalah jenis tamu yang sejak permulaan bermaksud meninggalkan hotel tanpa mengeluarkan uang.

Skipper sering tiba dengan barang bawaan kecil atau tanpa barang bawaan.

Bell boy harus waspada dan menginformasikan front office wacana tamu dengan bagasi yang sedikit untuk mengambil duit muka yang dibutuhkan dari mereka dan pada saat check-out.

Bagaimana Mencegah Skipper?

Pastikan Anda selalu meminta tamu untuk mengisi kartu registrasi dengan semua rincian pada saat check-in.

Melakukan checking atau pra-otorisasi kartu kredit tamu termasuk deposit sejumlah tertentu.

Pada PMS (property management system) aktifkan posting NO pada pemesanan untuk menghentikan ongkos embel-embel dari outlet lain yang mau dibebankan ke kamar tamu.

Pengertian Sleeper Hotel

Sleeper hotel adalah perumpamaan status kamar menunjukkan bahwa tamu telah menuntaskan akunnya dan meninggalkan hotel, namun staf kantor depan gagal memperbarui status kamar dengan benar.

Ruangan itu kosong namun diyakini telah ditempati.

SO atau Sleep-Out adalah perumpamaan status kamar hotel yang memberikan bahwa tamu terdaftar di kamar, tetapi daerah tidur belum digunakan.

Laporan discrepancy housekeeping memperlihatkan bahwa kamar kosong, namun status kantor depan memberikan itu ditempati maka kasir atau GSA harus mencari folio kamar dan kartu pendaftaran yang aktif.

Cara Mencegah Sleeper Hotel

Tampilkan Checkout pada perangkat lunak Front office dan seimbangkan semua bill tamu tanpa gagal sesudah checkout tamu.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!