Saat bertransaksi secara daring lazimnya kamu akan mendapatkan istilah – ungkapan gres. Contohnya ialah rekber. Rekber yakni suatu metode atau sistem yang umumnya dipakai untuk transaksi duit dalam acara perdagangan di media sosial yang tidak menyediakan metode-metode pembayaran tertentu di dalamnya. Namun, apa bergotong-royong itu rekber? Mari kita diskusikan!
Daftar Isi:
Apa Itu Rekber?
Rekber ialah singkatan dari rekening bersama. Secara rincian, ungkapan ini merujuk pada rekening yang dimiliki oleh pihak ketiga untuk menjadi penengah atau jembatan antara pedagang dan pembeli dikala melaksanakan pembayaran.
Jadi, dalam hal ini, pembayar tidak pribadi mengirimkan uangnya kepada pedagang , namun diantarmelalui rekening bareng tersebut. Pemilik rekening bareng mempunyai tanggung jawab untuk memberikan duit yang dikirimkan sebab alasan utama dari dilakukannya hal ini adalah untuk keamanan transaksi.
Cara Kerja Rekber
Ketika akan melakukan transaksi jual beli di media umum, lazimnya kedua belah pihak akan menyepakati jikalau akan melaksanakan pembayaran lewat jasa rekber. Kemudian, kedua belah pihak memilih bank apa yang akan dipakai selaku rekening bersama. Setelah itu, penyuplaijasa rekening bersama akan menginformasikan rekeningnya kepada kedua belah pihak.
Pembeli akan mengirimkan uangnya ke rekening bareng tersebut. Saat keduanya telah melaksanakan serah terima barang dan pembeli telah menyelidiki spesifikasi barangnya, maka dana yang ada di rekber gres akan diantarkan ke rekening si pedagang .
Proses tersebut tidak terdengar aneh bukan? Saat ini, banyak e-commerce yang menerapkan metode ini. Mereka memakai berbagai macam bank dengan tata cara virtual account yang nantinya jika barang sudah hingga ditangan pembeli, lalu pembeli tersebut mampu mengonfirmasi untuk melepaskan dananya terhadap sang pedagang sesuai dengan harga yang disepakati pada etalase toko online di e-commerce tersebut.
Saat ini, banyak pedagang yang mempergunakan e-commerce selaku rekber. Administrator grup perdagangan di media sosial pun aktif di dalamnya. Cara kerjanya? Ketika kau melihat iklan di media sosial dan mengekliknya, kamu akan diarahkan ke e-commerce barang dan jasa tersebut untuk proses transaksi lanjutan.
Keuntungan Memakai Rekber
Adapun laba menggunakan jasa ini selaku berikut:
1. Keuntungan bagi Pembeli
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, keuntungan utama bagi pembeli adalah tingkat keamanan. Apabila barang yang datang tidak cocok, cacat, atau rusak, pembeli dapat mengajukan pengembalian atau penukaran. Untuk melaksanakan sketsa retur ini, pembeli harus merekam paket saat diterima dan dibuka selaku bukti.
2. Keuntungan bagi Penjual
Bagi pedagang , pastinya metode ini bisa meningkatkan keyakinan pelanggan kepada pedagang . Selain itu, pedagang juga terhindar dari penipuan. Contohnya, ada pembeli yang mengaku telah mengantarkan uang. Namun, ternyata laporan fiktif belaka.
Jika transaksi dilaksanakan di rekening bareng , ada pihak ketiga yang merekam adanya transaksi masuk pada rekening tersebut dan memberitahukan terhadap pedagang bahwa uangnya benar – benar telah dikirimkan.
Kerugian Memakai Rekber
Adapun kerugian menggunakan jasa ini selaku berikut:
1. Kerugian Bagi Pembeli
Adapun kerugian yang sekiranya akan dinikmati oleh pembeli adalah ongkos manajemen yang ditentukan oleh pemasokrekber. Biaya administrasinya pun bervariasi ada yang dari Rp500 hingga Rp10.000.
Tentunya, keberadaan ongkos pelengkap juga bisa menjadi aspek “jadi atau tidaknya” pembeli melakukan transaksi. Bagi pembeli yang memiliki anggaran belanja terbatas, mereka umumnya akan berpikir kembali sebelum melaksanakan transaksinya.
2. Kerugian bagi Penjual
Kerugian utama bagi pedagang yaitu mengusik sistem cash flow dalam bisnisnya. Hal ini dikarenakan penjual tidak akan menerima uang sedikit pun sebelum pembeli mengonfirmasi bahwa barangnya sesuai dengan yang diiklankan di etalase toko atau media sosial.
Banyak pembeli di luar sana yang tidak langsung mengonfirmasi terhadap pihak rekber dikala mendapatkan barang yang sudah sesuai dengan apa yang dipesan. Oleh alasannya itu, tidak jarang hal ini menjadi penghambat bagi penjual dalam mendapatkan modalnya kembali.
Kesimpulan
Dari klarifikasi di atas mampu ditarik kesimpulan bahwa rekber ialah sistem yang mampu mengembangkan dapat dipercaya pedagang sekaligus memberi rasa kondusif terhadap pembeli jikalau akan melaksanakan transaksi secara online.
Lifestyle seperti ini tidak mirip dahulu yang rekening bareng harus dipegang oleh orang pihak ketiga, saat ini sudah ada banyak rekber yang disediakan oleh marketplace yang dikerjakan oleh bank atas dasar kerja sama.
Dengan berkembangnya hal tersebut, rekber masih berkaitan untuk dipakai, hanya saja mungkin sebagian dari kita tidak sadar sudah sering menggunakannya.
