Rekreasi Bandung – Bukit Moko Dan Warung Daweung

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Bukit Moko

Bukit Moko mungkin belum banyak diketahui oleh wisatawan yang berasal dari luar kota Bandung, namun bagi warga Bandung dan sekitarnya, Bukit Moko ialah salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi pada simpulan pekan. Bukit ini yakni suatu daerah wisata yang berada 1,500 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian tersebut, banyak orang yang berkata bahwa Bukit Moko ialah puncak tertinggi di kota Bandung.

Lokasi Bukit Moko

Bukit Moko siang hari

Untuk mampu menikmati keindahan panorama kota Bandung dari atas Bukit Moko, tentu saja kita harus mengenali di mana lokasi bukit ini, dan bagaimana cara mencapainya terlebih dahulu.

Bukit Moko terletak di Desa Cimenyan, Bandung. Untuk meraih lokasi ini, anda cukup melalui jalan lurus menanjak ke atas Jalan Padasuka, melewati salah satu tempat rekreasi di Bandung yang paling populer yakni Saung Angklung Udjo. Sebenarnya ada jalan lain untuk meraih Bukit Moko, tetapi tidak direkomendasikan sebab kondisi jalannya lebih sulit dilalui dari pada Jalan Padasuka.

matahari terbenam Bukit Moko

Untuk mencapai lokasinya saya sarankan memakai kendaraan yang dalam kondisi baik, alasannya adalah selain menanjak lumayan terjal, tidak seluruh jalanan menuju bukit ini telah diaspal. Sebagian jalanan yang hendak anda lalui akan berbentukbebatuan dan tanah, sehingga akan lebih baik apabila anda memakai kendaraan yang tinggi. Selain itu jika sedang hujan, jalanan tersebut akan menjadi licin sehingga anda harus ekstrahati-hati melewatinya.

Bukit Moko malam hari

Setelah melalui jalur berbatu, anda akan melihat suatu warung berjulukan Warung Daweung. Warung Daweung adalah suatu warung yang sangat cocok untuk menikmati keindahan kota Bandung dari Bukit Moko.

Warung Daweung

Warung Daweung
Warung Daweung

Warung Daweung yaitu suatu warung yang namanya diambil dari bahasa Sunda. Dalam bahasa Indonesia, Warung Daweung memiliki arti warung melamum. Kenapa Warung Daweung dinamakan warung terdiam? Jawabannya yaitu alasannya adalah kawasan ini sangat sesuai untuk termenung sambil menikmati pemandangan kota Bandung dari puncak tertinggi di Bandung.

Warung Daweung kerap kali menjadi kawasan tujuan selesai bagi pelancong yang datang ke Bukit Moko. Alasannya yaitu dari Warung Daweung mereka telah dapat menikmati panorama indah, sambil mengkonsumsi masakan dan minuman dari Warung Daweung.

saung Warung Daweung
saung Warung Daweung

Warung Daweung yaitu satu-satunya warung di lokasi ini, sehingga sangat terkenal dan dimengerti secara luas oleh warga sekitar, oleh alasannya adalah itu anda tidak perlu kuatir tersesat. Apabila anda ragu-ragu anda cukup bertanya pada warga desa lokal dan dengan segera mereka akan menerangkan arah yang tepat menuju Warung Daweung.

Warung Daweung bahwasanya sama dengan warung lainnya jika dilihat dari segi kuliner dan minuman yang disediakan, contohnya mie instan, pisang goreng, bandrek, dan lain-lain. Namun, Warung Daweung memberikan tempat terbaik untuk menikmati makanannya, yakni di puncak tertinggi di Bandung.

kursi dan meja batu Warung Daweung
kursi dan meja kerikil Warung Daweung

Selain lesehan di bawah atap bangunan saung Warung Daweung, warung ini juga menyediakan meja dan dingklik yang yang dibuat dari watu di pinggir gunung yang terbuka, sehingga anda dapat duduk di sana, menyantap kuliner yang lezat, dan menikmati panorama kota Bandung yang indah.

Tips Wisata Bukit Moko dan Warung Daweung

  • Gunakan mobil yang tinggi, jangan menggunakan sedan atau city car alasannya jalanan yang mau dilalui sungguh terjal, berkelok, licin, dan berbatu.
  • Datanglah sebelum matahari terbenam sehingga anda dapat menikmati keindahan pemandangan matahari terbenam, dan kemudian dilanjutkan dengan panorama malam yang sarat cahaya dari kota Bandung.
  • Pastikan keadaan badan dan kondisi mobil sedang baik alasannya adalah medan perjalanan cukup berat.
  • Bawalah jaket atau gunakanlah busana yang tebal karena suhu udara di sini lumayan dingin, sekitar 15 derajat Celsius.
  • Tidak ada angkot menuju Bukit Moko dan Warung Daweung, kalau tidak memiliki kendaraan langsung mau tidak mau anda mesti berlangsung kaki, bersepeda, atau menumpang mobil pick up yang lewat.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!