Rekreasi Pulau Flores – Danau Kelimutu

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Satu lagi keajaiban alam yang dimiliki Indonesia. Kali ini daerah rekreasi alam yang bisa dikatakan sungguh fantastis ini berada di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Berada di puncak suatu gunung dengan nama yang sama, Danau Kelimutu menarik minatbanyak pelancong dalam dan mancanegara.

Danau Kelimutu (Flores)
Danau Kelimutu (Flores)

Pada tanggal 26 Februari 1992, danau ini masuk dalam daerah Taman Nasional Kelimutu, sebuah taman nasional terkecil dari enam taman nasional yang ada di tempat Bali dan Nusa Tenggara. Tempat wisata ini berada di puncak Gunung Kelimutu dengan ketinggian 1.690 meter di atas permukaan bahari. Danau Kelimutu terdiri dari tiga buah ‘kubangan’ atau kawah dengan warna yang berlainan-beda.

Selain diketahui dengan nama Danau Kelimutu, kawasan rekreasi ini juga dikenal sebagai Danau Tiga Warna. Sebuah fenomena alam yang sangat fantastis sebab tiga kawah dengan jarak yang berdekatan, namun memiliki warna air yang berlawanan. Warna air danau lazimnya yakni merah, putih dan biru, tetapi bisa berubah menjadi hijau, hitam dan coklat, atau variasi warna yang lain. Uniknya, ketika para peneliti menjajal mengambil air danau ini selaku sampel, airnya bening tanpa warna.

Danau Kelimutu
Danau Kelimutu

Ketiga danau ini dipisahkan oleh tebing kerikil curam yang gampang longsor, sehingga wisatawan diperlukan bisa menjaga jarak kondusif dikala berada di area sekitar danau. Saat yang sempurna untuk berkunjung ke kawasan wisata ini adalah antara bulan Juni – Agustus dikarenakan hujan cenderung tidak turun sehingga medan yang harus dilewati terhitung aman.

Jika ingin menerima pemandangan terbaik, berangkatlah mendaki antara jam 2-3 pagi dari Moni yang ialah desa terdekat dengan lokasi danau. Sesampainya di puncak, Anda mampu menyaksikan pemandangan matahari terbit di atas danau yang luar biasa indah. Jangan lupa menyiapkan kamera, ya.

anekatempatwisata.com

Bagaimana bisa berangkat mendaki sepagi itu? Di Moni dan beberapa desa sekitar terdapat banyak penginapan. Dengan bermalam di lokasi terdekat dengan daerah wisata ini, tentunya akan memudahkan Anda dalam antisipasi mendaki.

Kawasan Taman Nasional Kelimutu juga menjadi habitat bagi berbagai jenis binatang dan tanaman. Beberapa di antaranya bahkan hampir punah mirip burung hantu Wallacea, rajawali Flores dan kancilan Flores.

 

Sejarah Danau Kelimutu

Danau Kelimutu

Keberadaan Danau Kelimutu pertama kali didapatkan pada tahun 1915 oleh seorang Belanda berjulukan Van Such Telen. Saat itu dia mengatakan pada warga sekitar bahwa di puncak Gunung Kelimutu terdapat tiga buah danau dengan warna merah, putih dan biru. Warga tak gampang yakin alasannya tiga warna yang disebutkan Telen sama dengan warna bendera Belanda. Sampai kemudian warga menerangkan sendiri keberadaan danau ini.

Keindahan daerah wisata ini makin populer sesudah dirangkum dalam suatu lukisan karya Y. Bouman pada tahun 1929. Sejak dikala itu, keindahan dan keunikan daerah ini kian dikenal luas dan mulai banyak dikunjungi wisatawan.

 

Mitos Danau Kelimutu

Danau Kelimutu

Ketiga danau yang berbeda warna di puncak Gunung Kelimutu ini mempunyai nama masing-masing. Warga lokal yakin bahwa danau ini merupakan kawasan bersemayam jiwa-jiwa dari orang yang meninggal.

Nama ketiga danau ini antara lain Tiwu Ata Mbupu yang menjadi tempat jiwa-jiwa orang bau tanah yang meninggal, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai yang menjadi kawasan jiwa-jiwa orang muda yang meninggal, dan yang terakhir yaitu Tiwu Ata Polo yang menjadi tempat jiwa-jiwa orang jahat yang meninggal. Tiwu sendiri dalam bahasa lokal memiliki arti danau.

Dari ketiga danau tersebut, yang paling kerap berubah warna yaitu Tiwu Nuwa Muri Koo Fai. Menurut warga lokal, hal ini dimungkinkan karena jiwa yang menempati danau ini masih muda dan labil sehingga menghipnotis pergantian warna air danau.

Perubahan warna mampu jadi menunjukan

Perubahan Warna Danau

Warga setempat percaya bahwa pergeseran warna yang terjadi di Danau Kelimutu bisa menjadi pertanda jelek akan terjadinya sebuah peristiwa di Indonesia. Menurut mereka, hal ini pernah terjadi beberapa kali, di antaranya pada tahun 1992 dan 2004.

Pada tahun 1992, salah satu danau berkembang menjadi coklat kemerahan mirip hati ayam. Tak usang kemudian, terjadi gempa bumi di Flores yang menyantap banyak korban jiwa. Hal yang sama terjadi pada tahun 2004 di mana Aceh diterjang tsunami dan mengakibatkan berbagai korban jiwa.

Menurut warga sekitar, danau ini memiliki kekuatan magis yang luar biasa besar. Hal ini menciptakan danau sungguh dikeramatkan. Warga juga sering kali menggelar upacara atau ritual khusus dengan menjinjing sesaji selaku persembahan dengan tujuan meminta keamanan dan keberkahan.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!