Kalau bicara perihal wisata sejarah yang ada di Jogja, ada banyak tempat wisata sejarah yang kamu bisa eksplorasi. Selain berbagai macam candi yang berdiri kokoh, suatu istana megah yang menjadi saksi kejayaan periode lampau adalah Taman Sari Jogja juga mampu kamu kunjungi di kota dengan makanan khas gudeg ini.
Lokasinya cukup strategis alasannya adalah berada tak jauh dari Titik Nol Km, Jogja. Berkat keunikan arsitektur bangunan dan lokasi yang strategis inilah mengakibatkan Taman Sari Jogja senantiasa ramai dengan kunjungan turis baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Mungkin kamu juga terpesona untuk berwisata di Taman Sari Jogja? Berikut review selengkapnya!
Daftar Isi:
Review Wisata Sejarah Taman Sari Jogja
Alamat : Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Map : Klik di sini
Jam buka : 09.00 – 16.00 WIB
Harga tiket masuk : 5 ribu rupiah untuk turis domestik, 7 ribu rupiah untuk wisatawan mancanegara, untuk hadirin yang menjinjing kamera dikenai embel-embel tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah
Kampung rekreasi Taman Sari Jogja atau yang juga diketahui dengan sebutan Keraton Jogja ialah suatu situs bekas taman dan istana keratin Ngayogyakarta Hadiningrat yang dibangun pada tahun 1758 sampai 1765 pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Pembangunan tersebut secara pribadi dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I didampingi oleh bupati Madiun Raden Rangga Prawirasentika sebagai penanggung jawab pelaksana pembangunan. Sementara konstruksi bangunan taman dan gedung dikonsep oleh Bupati Kiai Tumenggung Mangoendipoero.
Taman Sari Jogja mempunyai luas lahan sebesar 10 hektar dengan 57 bangunan yang terdiri atas gedung, bak pemandian, jembatan gantung, akses air, danau produksi, sumur produksi dan lorong bawah air. Mengenai bab – bagian penting dari kompleks Taman Sari Jogja, informasinya mampu dibaca : Wisata Jogja – Istana Air Taman Sari
Sampai dikala ini bangunan Taman Sari masih bangkit kokoh walau pernah diterjang gempa pada 27 Mei 2006 kemudian. Setelah terjadinya gempa, kompleks bangunan Taman Sari Jogja kemudian mendapatkan renovasi pada beberapa bagiannya.
Kamu yang berkunjung ke wisata Taman Sari Jogja mampu berfoto atau mengabadikan momen di berbagai spot yang tersedia. Beberapa spot fotografi yang bisa kau manfaatkan di Kampung rekreasi Taman Sari, di antaranya :
1. Spot Kolam Taman Sari
Sesaat sehabis hadirin masuk pintu gerbang utama Kampung Taman Sari, hadirin akan melihat dua buah kolam yang lokasinya tak jauh dari pintu gerbang kawasan wisata di Jogja ini. Dinding sarat pernak-pernik pun turut menjadi penghiasnya.
Kedua kolam tersebut ialah bab dari tiga kolam utama yang ada di Taman Sari Jogja dan dihadirkan dengan nama dan fungsi yang berbeda. Kolam pertama dinamakan Umbul Panguras yang merupakan bak yang digunakan sebagai daerah mandi sang raja.
Kolam kedua bernama Kolam Pamucar yang dipakai sebagai kawasan mandi para selir raja. Sementara kolam ketiga yang lokasinya terpisah dari dua kolam yang berjajar berjulukan Umbul Kawitan yang dijadikan sebagai daerah mandi puteri – puteri raja.
Kemudian di sekeliling bak tersebut dihiasi berbagai macam pernak-pernik mirip air mancur yang mempunyai bentuk mirip kepala naga dengan dihiasi aneka ragam pot bunga di sekelilingnya.
2. Spot Gapura Panggung
Pada zaman kerajaan dulu, area Gapura Panggung ini cuma bisa dimasuki oleh keluarga raja. Akan namun dikala ini, area ini telah menjadi spot di Taman Sari yang mampu dicicipi dan diakses oleh penduduk biasa . Kamu pun bisa mengabadikan foto keren di sana.
Pada bagian atas Gapura Panggung ini biasanya raja bersantai sembari menikmati kemegahan Taman Sari yang dulunya masih dilengkapi dengan danau buatan dan hamparan taman bunga yang luas nan cantik. Di sini juga sesekali sang raja menikmati tampilan penari tradisional diiringi suara musik gamelan yang sangat merdu.
Di salah satu sudutnya, terdapat sebuah cermin dan lemari busana raja. Cermin ini dulunya dimanfaatkan selaku daerah istri raja bersolek, sementara lemari busana raja merupakan tempat penyimpanan pakaian sang raja. Gapura ini juga dilengkapi dengan tangga yang dibuat dari kayu jati yang sampai dikala ini masih kuat dan memberikan kesan artistik.
3. Spot Gapura Agung
Selain Gapura Panggung, ada bangunan gapura megah lain yang bernama Gapura Agung. Dahulu dikala masih berfungsi sebagai kediaman raja, Gapura Agung ini ialah taman kesultanan yang dijadikan selaku lokasi transit kereta kencana kesultanan. Ornamen berupa sayap burung dan bunga – bunga pun menjadi penghias arsitektur Gapura Agung ini.
4. Spot Gedung Kenongo
Gedung Kenongo merupakan bangunan tertinggi dibandingkan bangunan lain di kompleks Taman Sari. Di zaman para raja dulu, gedung ini difungsikan selaku daerah makan keluarga raja dan kawasan menjamu tamu dengan aneka menu masakan yang disajikan.
Namun kini gedung ini ialah kawasan terbaik di Kampung Taman Sari untuk melihat sunset. Pemburu sunset mampu banget tiba ke Taman Sari di sore hari dan nikmati pesona sunset yang tak lazimdi sini. Dari sini juga terlihat dinding tebal tinggi berwarna putih yang merupakan pagar bangunan Taman Sari dengan ketinggian hampir 4 meter.
5. Spot Sumur Gamuling dan Masjid
Sumur Gamuling bukan sumur asal pilih. Tetapi sumur ini ialah sumur yang dikelilingi lima tangga yang menjadi simbol rukun Islam. Sumur Gamuling ialah sebuah sumur yang berada di kompleks Masjid Taman Sari.
Masjid tersebut berbentuk bundar 360 derajad dengan dua tingkat melingkar yang bab tengahnya berlubang dan didesain sangat artistik. Karena bentuknya yang melingkar, ketika imam memimpin sholat, suara imam akan menggema secara alami dan terdengar hingga ke seluruh penjuru ruangan tanpa memerlukan pertolongan pengeras suara.
Pada tangga yang mengelilingi sumur, ketika pengunjung menuruni anak tangga tersebut, pengunjung dapat menemukan tangga yang saling bertemu di bagian tengah – tengah kolam air yang berasal dari Sumur Gamuling.
Jika kau tertarik ke spot ini, kau mesti melewati sebuah gerbang dengan dua tingkat. Dua tingkat tersebut dahulunya menjadi tempat sang raja mengamati para selir yang sedang mandi di Kolam Pamucar.
Ada Apa Lagi di Jogja?
Selain mampu berkunjung ke tempat wisata Kampung Taman Sari Jogja, kau juga mampu berlibur di berbagai spot wisata mempesona lain yang ada di Jogja. Salah satunya mampu berkunjung ke rekreasi candi Prambanan. Informasinya tentang Candi Prambanan mampu kamu lihat di: Wisata Jogja – Candi Prambanan
Sementara untuk pecinta wisata pantai, kamu pun bisa banting setir ke beberapa spot wisata pantai yang ada di Jogja di antaranya berkunjung ke Pantai Parangtritis dan Pantai Timang. Informasi ihwal Pantai Parangtritis mampu dibaca : Wisata Jogja – Pantai Parangtritis
Sementara Pantai Timang adalah wisata pantai dengan gondola timang yang menciptakan kau menerima pengalaman yang seru, memacu adrenalin dan pastinya tak terlalaikan. Informasinya baca : Pantai Timang, Wisata Pantai di Jogja Terkeren
Jangan lupa untuk melaksanakan perjalanan wisata kuliner alasannya adalah banyak spot masakan yang tak boleh kau lewatkan. Baca juga: 10 Tempat Wisata Kuliner di Jogja yang Wajib Dikunjungi
Kemudian sebelum pulang, pastikan mampir ke Malioboro untuk jalan – jalan sembari mencari oleh – oleh dengan tujuan dibawa pulang. Baca : Wisata Jogja – Jalan Malioboro
Banyak banget bukan tujuan wisata yang kamu mampu datangi ketika di Jogja? Oleh alasannya itu buat kamu yang menyiapkan piknik ke Jogja jangan cuma sehari atau dua hari alasannya adalah banyak kawasan wisata yang harus kau eksplorasi di sana. So, happy holiday teman!
