Teknik Boiling Dan 16 Teknik Mengolah Masakan Lainnya [Lengkap]

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Boiling yaitu salah satu dari banyaknya teknik memasak yang kita pahami.

Berbicara soal masakan, pastinya buat kau yang ingin berkarir di bidang kuliner khususnya selaku chef wajib baca sampai habis artikel ini.

Dalam tulisan Tugas Chef dan Mitos Keliru Soal Chef, kita telah membahas tentang bagaimana menjadi chef dan mitos-mitos keliru didalamnya.

Bekerja di kitchen tidak akan jauh-jauh dari masak mengolah masakan.

Nah tulisan kali ini akan mengulas beberapa teknik mengolah makanan yang telah dirangkum dari aneka macam sumber.

Apa aja? Yuk simak selengkapnya di postingan berikut ini!

1. Boiling (rebus)

Boiling yakni teknik memasak bahan masakan dalam cairan hingga titik didih mencapai 100oC.

Cairan yang digunakan bisa berbentukair, kaldu, santan atau susu.

Merebus berlangsung dalam tiga step yakni nucleate, transition, dan film boiling sesuai temperatur perebusan yang bertingkat dari temperatur panas yang rendah hingga temperatur panas tinggi.

  • Nucleate boiling yaitu karakteristik perebusan yang gres dimulai serta mulai terlihat gelembung air di atas.
  • Film boiling yakni proses yang terjadi sepanjang proses perebusan mengalami penguapan, selanjutnya sumber panas distop secara tiba-datang. Susunan uap yang ada di permukaan cairan diberi nama film boiling.
  • Transition boiling ialah perebusan yang tidak konstan, ini timbul alasannya temperatur perebusan diubah di antara temperatur optimal (nucleation) dan minimun (film boiling).

Beberapa hal yang penting yang harus diperhatikan ketika lakukan teknik boiling:

1. Cairan mesti mendidih

tujuan utama teknik boiling yakni merebus, agar materi masakan yang terebus benar-benarmatang dan higienis jadi mesti menggunakan cairan yang sudah mendidih untuk hasil optimal.

2. Alat rebus sesuai jumlah bahan makanan

Memasak supaya lebih efisien dan efektif oleh sebab itu gunakan alat secukupnya sesuai keperluan memasak.

3. Alat perebus mesti ditutup biar mengehemat energi

Ini pemikiran praktis, bila sedang merebus suatu hal memang seharusnya alat perebus  ditutup dengan tujuan bahan yang direbus cepat mendidih. Lebih mengurangi waktu, bahan untuk merebus.

4. Buih permukaan hasil dari rebus mesti dibuang

Buih ialah hasil rebus dari bahan makan tersebut.

Nah, yang ada dipermukaan, perlu dibuang karena itu mampu saja sejumlah hal seperti kuman yang menguap dari hasil rebusan.

Ini tentu menghipnotis kualitas masakan.

2. Blanching (blansir)

Teknik Boiling dengan metode Blanching

Blanching yaitu teknik mengolah masakan dengan merebus sayuran atau buah ke dalam air yang telah mendidih secara cepat.

Blanching kerap dipakai pada proses antisipasi (preparing) materi makanan (sayur atau buah) yang akan diproses lebih lanjut menjadi masakan lain.

Bahan makanan yang diblanch ditempatkan ke air mendidih sepanjang 1-2 menit.

3. Steaming (mengukus)

Teknik Boiling metode Steaming

Steaming adalah teknik mengolah bahan masakan dengan uap air mendidih.

Steam adalah proses mengolah masakan berair/lembap, dengan panas dari uap air atau dikenal dengan perumpamaan mengukus.

Alat pengukus (steamer) terbagi dalam beberapa panci yang dikontrol ke atas secara berlapis-lapis.

Panci paling bawah berisi air, panci yang disusun di atasnya berlubang untuk menunjukkan potensi uap air masuk lewat beberapa lubang tersebut

4. Braising (merebus dalam cairan sedikit)

Braising berasal dari bahasa Perancis ‘braiser’ artinya teknik mengolah masakan dengan pemanasan lembab/lembap (moist heat).

Step mulanya, proses pengolahan dengan teknik ini diawali dengan memakar (searing) atau memanggang (roasting) bahan masakan sampai permukaan atasnya berwarna coklat.

Kemudian, diberi cairan berikutnya diolah dengan temperatur rendah di panci tertutup (direbus) atau diober dalam pan yang tertutup.

5. Simmering (merebus dengan titik bawah api kecil)

Simmering ialah teknik mengolah kuliner dalam cairan panas yang dijaga di titik didih air yaitu rata-rata pada temperatur 100oC (2120F).

Untuk menjaga temperatur air tetap berada di status stabil, kecilkan api di saat gelembung air mulai terjadi pada permulaan air akan mendidih.

Awalnya simmering mampu dimulai pada temperatur sekitaran 90oC. Simmering tergolong teknik boiling, tetapi api yang digunakan untuk merebus kecil dan baik alasannya adalah proses mengolah yang berlangsung semakin lama.

Biasanya Simmering Diperlukan dalam proses mengolah masakan kaldum bakso, sayur dan lauk pauk.

6. Poaching (merebus di bawah titik didih 80oC-90oC)

Poaching ada di antara simmering dan boiling ialah proses merebus materi makanan yang dilaksanakan dengan perlahan-lahan.

Api yang dipakai untuk teknik ini berpanas sedang, maka dari itu gelembung air perebus kecil-kecil.

Teknik mengolah materi makanan dalam materi cair dengan api yang kecil (92oC-96oC).

Dengan jumlah yang tidak banyak atau cuma menutupi bahan makanan yang direbus.

7. Pressure Cooking

Merupakan metode memasak di dalam panci yang ditutup rapat dan terkunci hingga tidak ada udara atau cairan yang mampu keluar.

Titik didih air meningkat serentak dengan kenaikan penekanan udara di panci.

Penekanan menyanggupi ruangan alat perebus hingga panas melewati titik didih 100oC.

8. Stewing (menggulai)

Stewing

Teknik pemrosesan materi kuliner padat yang diolah di air atau berbasiskan cairan. Hampir sama dengan simmering dan disajikan tanpa dikeringkan.

Stewing adalah memproses makanan dengan cairan berbumbu, memakai api sedang dan kerap dicampur-aduk.

Cairan yang mampu dipakai yaitu susu, santan, dan kaldu.

9. Frying

Metode mengolah masakan dalam minyak atau lemak. Dalam bahasa Indonesia lazimdisebut dengan menggoreng.

Secara kimiawi, minyak dan lemak yaitu sama, bedanya berada di titik leleh. Temperatur penggorengan yang bagus yaitu 175oC-190oC.

Bergantung pada kekentalan dan type kuliner yang dimasak.

10. Deep Frying

Merupakan tata cara mengolah bahan kuliner dengan memakai minyak yang banyak, hingga bahan kuliner itu betul-betul terendam minyak.

Deep frying dikelompokkan ke tata cara mengolah makanan kering, alasannya adalah tidak ada air yang digunakan pada proses mengolah itu. Sistem ini digunakan untuk menemukan hasil penggorengan yang optimal.

11. Sauteing

Sauteing yakni sistem mengolah kuliner dengan menggunakan sedikit minyak atau lemak.

Tipe minyak atau lemak yang bisa digunakan pada proses sauteing yakni minyak zaitun, margarin, dll.

12. Stir frying

Sistem menggoreng cepat pada suhu yang sungguh tinggi. Memakai sedikit minyak dengan alat wajan yang cukup dalam.

Istilah stir memberikan jikalau kuliner mesti distir (digerakkan atau dibalik-balik) terus-menerus untuk menahan kuliner itu gosong.

13. Shallow Frying

Shallow frying ialah sistem mengolah masakan makanan dengan jumlah sedikit, dengan lemak atau minyak yang dipanaskan lebih dulu dalam pan dangkal (shallow pan) atau ceper.

Jumlah lemak yang dipakai untuk menggoreng cuma sedikit yaitu mampu memendam sekitaran 1/3 segi makanan yang dimasak.

14. Pan Frying

Tergolong teknik mengolah dengan memakai minyak goreng, namun minyak yang digunakan semakin sedikit dibanding deep frying.

Istilah ini lebih pas diaplikasikan pada teknik menggoreng yang menggunakan pan (pan penggoreng).

Sistem ini menggunakan penghantar panas sedang, mempunyai tujuan untuk mempertahankan kelembapan kuliner.

15. Baking

Teknik mengolah makanan dengan panas kering oleh konveksi (penghantar) uap udara panas dalam panggangan.

Beberapa oven setempat memakai dua unsur pemanas, adalah satu ada di bawah untuk baking dan satu ada di atas untuk broiling.

Energi panas dalam panggangan tidak sentuh masakan pribadi, tetapi lewat udara panas yang disalurkan dari celah-celah oven.

16. Grilling

Teknik Grilling

Sistem mengolah makanan yang mengikutsertakan panas langsung. Sumber panas yang biasa digunakan yaitu arang kayu, listrik, dan gas.

17. Roasting

Merupakan metode memasak dengan menggunakan panas kering, dari nyala api yang terbuka, panggangan, atau sumber panas yang lain.

Roasting dengan pemanasan kering dalam oven diberi nama baking.

Demikianlan apa yang dimaksud dengan Boiling, dan teknik-teknik mengolah makanan lainnya. Semoga bermanfaat.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!