Walk In Guest, Pemahaman Dan Cara Mengatasi Tamu Tanpa Pemesanan Di Hotel

Mau Sewa Mobil ELF, Hiace, atau Bus Pariwisata?

Dapatkan Mobil Pariwisata Berkualitas Dengan Harga Terjangkau, Diduukung Dengan Driver Yang Handal! HartoTrans - Selalu Siap Menemani Perjalanan Wisata Anda.

Pada umumnya, sebuah Hotel berkewajiban untuk menampung tamu. Alasan yang sah untuk menolak mengakomodasi tamu mampu mencakup kurangnya ketersediaan kamar, sikap tidak tertib kandidat tamu, atau keengganan untuk membayar fasilitas atau layanan.

Siapa Walk In Guest ini?

Walk in Guest ialah tamu atau konsumen yang datang di hotel tanpa melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Sebuah mimpi buruk klasik bagi setiap wisatawan yang melaksanakan perjalanan jauh yang lalu masuk ke hotel dan mendapatkan bahwa hotel sudah terisi penuh.

Pada dasarnya hotel tidak memiliki keharusan untuk mengakomodasi tamu yang datang tanpa pemesanan ketika tidak ada kamar yang tersedia untuk malam itu.

Ketika hotel tidak mampu mengakomodasi tamu yang tiba, front desk agent mampu membuat suasana sedikit mudah bagi tamu dengan menyarankan dan memperlihatkan isyarat arah ke hotel alternatif terdekat.

Baca juga: Tips Up Selling di Hotel yang Baik dan Benar Bagi Departemn FO

Staf kantor depan bahkan dapat menghubungi hotel lain yang sejenis dan menolong tamu untuk membuat reservasi.

Jika tampaknya tidak ada alternatif untuk menolak tamu, manajer front desk agent mesti menerangkan problem tersebut di kantor pribadi.

Mendaftarkan satu tamu untuk menyaksikan tamu lain yang tidak dapat diakomodasi mampu sungguh canggung dan memalukan.

6 Langkah yang harus dikerjakan sebelum mendapatkan Walk in Guest

  1. Jika tamu Menyajikan surat konfirmasi, verifikasi tanggal dan nama hotel; tamu mungkin datang pada tanggal yang berbeda atau di hotel yang salah.
  2. Tanyakan kepada tamu apakah reservasi dilaksanakan oleh orang lain, kemungkinan biro pemesanan telah memasukkan pemesanan dengan nama pemesan/penelepon!
  3. Verifikasi ulang reservasi dengan mencari perangkat lunak hotel dengan nama belakang, nama depan, nomor reservasi, pencarian nama sebagian, nomor ponsel, nama pemesan, perusahaan, distributor perjalanan, dll. Jika tamu telah memesan dari biro perjalanan, minta tamu untuk hubungi biro perjalanan dan dapatkan rincian pemesanan lebih lanjut.
  4. Minta tamu untuk mengkonfirmasi kembali tanggal kedatangan dan tanggal keberangkatan, tamu mungkin tiba pada tanggal yang berlainan atau mungkin saja tamu ini tidak hadir pada malam sebelumnya.
  5. Jika semua investigasi di atas dan memberikan hasil negatif maka setelah mengusut ketersediaan kamar di hotel biro meja depan mampu menciptakan pemesanan gres. Saat reservasi dibuat untuk tamu yang datang langsung, segmen sumber reservasi harus ditandai selaku ‘Masuk’.
  6. Ini juga ialah praktik yang baik untuk menghimpun uang paras untuk sewa kamar lengkap dan perkiraan ongkos tak terduga dari tamu Walk-in.

Artikel Menarik Lainnya:

× Butuh Bantuan? Chat Sekarang!